Berita, Lifestyle

Trend Frozen Food Kian Berkembang, Sehatkah?

Semenjak kemunculannya, frozen food kian banyak digemari. Sebab, sangat membantu terutama untuk menyimpan banyak jenis makanan agar bisa dikonsumsi lebih lama. Sayangnya, masih banyak anggapan negatif hingga segudang mitos yang membuat orang enggan untuk mencoba produk frozen food ini. Padahal, terkadang anggapan yang beredar tidak memiliki dasar yang kuat, loh! Untuk itulah, anda sebagai salah satu konsumen harus tahu mana yang fakta dan mana yang hanya sekedar hoax tentang frozen food tersebut. Dan, untuk menjawab pertanyaan tentang apakah frozen food sehat atau tidak, maka kali ini kita akan membahasnya.

frozen food
source : Adira.co.id

1. Nutrisi Makanan

Sehat atau tidaknya makanan tentu akan tergantung kepada kandungan nutrisi yang dimilikinya. Khusus untuk frozen food kandungan nutrisi tetap terjaga. Hal ini diungkapkan bukan tanpa alasan. Sebab, seorang ahli gizi dari New York yang melakukan penelitian di tahun 2015 menemukan fakta tentang nutrisi makanan beku tersebut. Menurut ahli gizi yakni Rachel Link, gizi makanan yang dibekukan tidak hilang bahkan sebagian tetap sama kandungannya dengan versi makanan segar.  Tetap ada plus dan minus makanan beku dan makanan segar. Misalnya, dirinya menemukan fakta ada beberapa jenis makanan yang kandungan gizinya bertambah ketika dibekukan ketimbang versi segar. Ada juga sebagian yang kandungan nutrisi sedikit berkurang dibandingkan dengan versi segar.

2. Keamanan Terhadap Virus

Berita terkini tentang makanan beku ini adalah ketahanannya terhadap serangan virus. Pada dasarnya, suhu dingin memang tidak bisa membunuh virus. Virus akan tetap dalam keadaan dormant atau “mati suri” ketika dibekukan. Tentunya, hal ini menjadi momok tersendiri bagi orang-orang ketika ingin mengkonsumsi makanan beku. Apalagi akhir-akhir ini banyak yang menyebutkan wabah yang terjadi akibat infeksi virus bisa tertular melalui makanan beku. Benarkah? Sebelumnya, belum ada bukti ilmiah yang menyatakan makanan beku bisa menularkan virus. Dan terlebih lagi masalah keamanan juga sepenuhnya ditanggung oleh konsumen saat mengkonsumsi makanan tersebut. Kenapa? Sebab, nantinya konsep sehat atau tidaknya ya tergantung kepada anda. Misalnya saja, jika anda membeli sayur beku, maka anda harus mengolahnya dengan baik. Seperti mencuci sampai bersih sebelum dimasak dan masaklah dengan temperatur yang sesuai hingga benar-benar matang. Tentu dengan cara ini maka virus akan mati dengan sendirinya.

frozen food
source : Goodlife.id

3. Menggunakan Bahan Pengawet Berbahaya

Untuk pernyataan yang satu ini, anda bisa bernafas lega. Sebab, metode mengawetkan makanan melalui proses pembekuan memang sudah ada semenjak ratusan tahun yang lalu. Sehingga, makanan yang masih tahan tersebut bukan dikarenakan bahan pengawet berbahaya. Namun memang karena suhu rendah yang membuat proses pembusukkan menjadi terhambat. Hal ini juga berlaku untuk makanan yang telah diolah. Namun, jika dibekukan maka akan lebih lama umur simpannya.

Kesimpulan

Jadi, apakah makanan beku benar-benar sehat untuk dikonsumsi? Ya, makanan beku juga tetap sehat untuk dikonsumsi. Bahkan tidak jarang juga metode pembekuan ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan juga untuk diet. Pastinya, para ahli gizi sudah mempertimbangkan baik dan buruknya menggunakan frozen food ini, bukan? Namun tentu saja semua kembali kepada anda yang mengolah dan menggunakannya. Makanan segar yang tidak teridentifikasi masalah apapun pasti bisa menjadi tidak sehat jika diolah menggunakan alat atau metode yang tidak steril. Sebab sejatinya makanan beku ada untuk memenuhi kebutuhan banyak orang yang tidak bisa mendapatkan makanan segar. Logikanya, tidak semua orang selalu memiliki waktu untuk selalu berburu makanan segar, bukan?