Mini Cart

Bukan rahasia lagi jika produk frozen food kian banyak digemari dan memiliki peluang sukses tinggi. Hanya saja, tidak semua pemilik usaha makanan beku ini bisa tertular sukses pendahulunya. Walaupun sedang banyak diminati, anda tetap harus mengetahui hal penting sebelum terjun ke bisnis frozen food ini. Seperti halnya 5 hal penting berikut ini. Jika anda memahaminya terlebih dahulu maka kerugian dalam bisnis bisa diminimalisir. Apa saja poin penting tersebut? Mari kita bahas!

1. Niat dan Modal

Bisnis apapun yang akan dibangun, tentu membutuhkan modal dan juga niat. Bayangkan jika anda sudah bertekad dan memiliki niat untuk membangun sebuah usaha. Pasti rasanya ada yang kurang jika anda masih belum punya modal, bukan? Memang ada sebagian usaha atau bisnis yang boleh dikatakan tanpa modal. Hanya saja, untuk usaha makanan beku rumahan tentu membutuhkan sedikit modal. Setidaknya untuk modal operasional dan bahan baku hingga pengemasan. Jadi, sebaiknya anda menabung sedikit demi sedikit agar bisa memiliki modal terlebih dahulu.

source : KlikDokter.com

2. Riset Pasar

Setelah anda memiliki modal apa langkah selanjutnya? Tentu saja melakukan riset. Apa saja yang anda perlukan? Yang anda perlukan adalah data-data terkait apa saja jenis pengeluaran modal yang mungkin anda butuhkan kedepannya? Apa jenis makanan beku yang prospeknya bagus di daerah anda sekarang ini? Cari tahu juga apakah modal yang anda miliki saat ini cukup untuk memulai bisnis tersebut? Karena sangat disayangkan jika harus berhenti ditengah jalan hanya karena kehabisan modal, bukan? Untuk itu, riset data lebih dalam agar persiapan anda lebih matang.

3. Tentukan Produk Yang Unik

Apa yang membuat pemula bisa bersaing dengan para seniornya? Tentu sesuatu yang unik yang membuat mereka bisa terlihat berbeda dari para seniornya. Untuk itu, anda harus memikirkan apa saja produk beku yang mungkin unik atau tidak dimiliki oleh pesaing terdahulu. Apa jenis produk tersebut? Tentu anda harus memutar otak menemukan apa kira-kira yang masih fresh namun disukai dan dibutuhkan banyak orang. Tetap boleh konsep yang sama kok. Entah itu daging, buah, sayur atau buah beku. Hanya saja olah lebih mendalam agar konsepnya terlihat lebih unik dan menarik.

4. Cari Pelanggan

Untuk awal-awal mungkin mencari pembeli hingga pelanggan pasti butuh waktu. Namun, jika anda tahu target pasarnya maka promosi akan menjadi lebih mudah. Untuk mempromosikan suatu produk maka harus sesuai dengan target pasar. Misalnya makanan beku bertema olahan ayam. Nah, anak-anak dan dewasa muda pasti lebih menyukainya, bukan? Jadi, pelajari terlebih dahulu siapa target pasar dan cari cara efektif memasarkannya.

source :FoodFocus.co.za

5. Belajar Dari Pesaing

Dimana-mana yang namanya saingan bisnis pasti tetap ada. Nah, begitu juga ketika anda memulai bisnis frozen food rumahan. Tapi, pesaing ada agar bisnis anda bisa berkembang lebih baik. Misalnya saja, apa yang menjadi daya tarik bagi para pesaing anda? Apakah karma kemasannya lebih menarik? Apakah rasanya lebih enak? Apakah jumlahnya lebih banyak? Atau, apakah karena harganya yang terjangkau? Pelajari hal-hal tersebut dan tingkatkan kualitas produk anda. Jika anda rajin melakukan evaluasi anda akan tahu dimana letak kekurangan produk anda tersebut.

Itu tadi 5 poin penting dalam memulai bisnis frozen food rumahan. Jika anda berhasil, yakinlah usaha anda akan membuahkan hasil. Yang terpenting, jangan mudah menyerah, terus belajar dan jangan menganggap pesaing sebagai musuh ya!

Microwave menjadi salah satu alat yang sering digunakan untuk memanaskan makanan. Walaupun sebenarnya microwave ini juga bisa untuk memasak banyak menu. Namun, jika anda ingin memanaskan kembali makanan untuk dikonsumsi, anda harus memahami beberapa hal penting berikut ini. Sebab jika anda mengabaikan atau tidak mengetahuinya, maka bisa merugikan kesehatan, loh. Untuk itu, ungkapan makanan yang kembali dipanaskan atau dipanaskan ulang tidak berbahaya. Jenis dan cara memanaskannya lah yang seharusnya diperhatikan agar tidak menimbulkan bahaya. Misalnya saja beberapa tips memanaskan makanan dengan microwave di bawah ini.

source : Masakapahariini.com

1. Gunakan Wadah Yang Tepat

Jangan sembarangan dalam memanaskan makanan dengan microwave ini. Sebab, ada wadah tertentu yang tidak boleh digunakan untuk memanaskan makanan dengan microwave, yaitu:

  • Jangan menggunakan wadah plastik. Apalagi jika wadah plastik tersebut tidak dinyatakan tahan panas. Sebab, bisa membuat plastik meleleh dan pastinya akan tercampur dengan makanan tersebut. Belum lagi reaksi kimia yang dihasilkan saat wadah plastik dipanaskan juga tak baik untuk kesehatan tubuh.
  • Jangan gunakan juga wadah plastik anti panas yang sudah tergores. Memang ada sebagian wadah plastik yang menggunakan bahan khusus juga dirancang dengan teknologi agar bisa tahan panas. Namun, jika sudah tergores atau rusak maka sebaiknya tidak digunakan lagi, ya!

Wadah yang direkomendasikan untuk digunakan pada microwave adalah wadah keramik atau plastik yang memang tahan panas.

2. Cara Memanaskan Yang Tepat

Untuk memanaskan kembali makanan anda tentu harus memilih cara yang sesuai dengan jenis makanan tersebut. Misalnya ketika anda ingin memanaskan makanan yang bertekstur renyah, maka sebaiknya tidak menggunakan microwave. Makanan seperti keripik, kentang goreng atau telur gulung, sebaiknya menggunakan wajan atau oven. Namun, jika terpaksa menggunakan alat tersebut, kurangi panas yang dihasilkan. Misalnya memilih tingkat panas dengan suhu medium ke bawah. 

source : Detik.Food.com

3. Jangan Dibiarkan!

Memanaskan makanan tentu membutuhkan teknik atau metode yang berbeda-beda. Ada yang hanya perlu dimasukkan ke dalam wadah tahan panas dan cocokkan temperatur kemudian bisa anda tinggal begitu saja setelah ditentukan waktunya. Namun, ada beberapa makanan yang harus benar-benar diperhatikan. Sebab, tidak semua makanan yang dipanaskan bisa dibiarkan, loh. Perhatikan apakah ada suara retakan, suara-suara yang menyatakan adanya lelehan atau anda bisa melihat perubahan langsung teksturnya. Jika hal ini terjadi, anda bisa langsung menghentikan pemanasan tersebut. Atau, jika anda memanaskan langsung makanan dengan tempatnya, maka buka sedikit bagian tutupnya. Ini akan membantu agar suhu panas diserap secara merata. Sehingga tidak ada bagian yang terlalu panas hingga meleleh atau berubah bentuk.

4. Pastikan Kelembaban Makanan

Hampir semua dari kita pastinya tahu jika memanaskan kembali makanan akan menyebabkan kelembabannya berkurang. Jadi, jika tidak ingin terlalu kering hingga berujung gosong maka anda perlu menjaga kelembabannya. Cara pertama bisa dengan menggunakan handuk kecil yang sedikit lembab. Taruh di bagian atas wadah makanan yang akan dipanaskan. Cara berikutnya bisa dengan membungkusnya dengan aluminium foil. 

Itu tadi beberapa poin penting tentang tips memanaskan makanan dengan microwave. Jadi, jika ada makanan sisa atau mungkin ketika anda membeli produk ready to heat meals anda bisa mengerti bagaimana cara menyajikannya. Sehingga anda tidak mengulang kesalahan dalam memanaskan makanan lagi. Dan, tentu saja penyajian ready to heat meals yang anda sajikan akan jauh terasa lebih nikmat. Bagaimana? Sudah siap untuk mencoba?

Membeli makanan cepat saji adalah salah satu pilihan ketika tidak ingin memasak. Atau, ketika anda memang sangat terburu-buru dan membutuhkan makanan. Dan, anda juga harus tahu tentang layanan Ready to Heat Meals yang diberikan oleh Kokikit. Sebab, anda bisa mendapatkan paket menu enak, lezat dan praktis. Anda hanya perlu mengunjungi websitenya atau berbelanja langsung dengan tim marketing. Terlepas dari kemudahan layanan ini, anda pastinya ingin tahu apakah ada cara atau metode agar makanan tersebut tetap enak? Sebab, ada mitos yang menyatakan makanan yang kembali dipanaskan bisa menyebabkan banyak masalah kesehatan. Padahal tidak semua makanan yang dipanaskan ulang bisa berdampak buruk. sekarang saja sudah banyak teknologi yang digunakan untuk meminimalisir masalah tersebut. Ada juga yang mengatakan rasanya akan berkurang dan menjadi tidak enak. Untuk mematahkan hal tersebut, gunakan cara di bawah ini agar makanan ready to heat meals tetap nikmat.

source ; Libur.co

1. Panaskan Dengan Microwave

Alat yang satu ini memang sangat mudah digunakan jika ingin memanaskan makanan. Hanya saja ada beberapa jenis makanan yang tidak seharusnya dipanaskan menggunakan microwave, seperti:

  • Pasta
  • Nasi
  • Rebusan
  • Sup 
  • Tumisan

Selain jenis makanan yang tidak dianjurkan diatas, ada beberapa hal juga yang harus diketahui, yakni:

  • Jangan memanaskan banyak jenis makanan dalam satu wadah.
  • Taruh serbet di atas wadah agar makanan tidak terlalu kering saat dipanaskan.
  • Jangan lupa untuk mengaduk.

2. Mengukus Makanan

Selain menggunakan microwave, penggunaan kukusan juga dianjurkan untuk memanaskan makanan. Bahkan makanan yang dimasak dengan cara dikukus juga sebaiknya dipanaskan ulang dengan alat kukusan. Sebab, metode ini dinyatakan lebih efektif.

3. Memakai Oven

Sekilas, microwave dan oven terlihat sama saja. Padahal ada beberapa komponen pembeda di antara 2 jenis alat pemanas tersebut. Jika ingin menggunakan oven, pastikan anda juga menggunakan aluminium foil agar makanan yang dipanaskan tergaja kelembabanya. Beberapa jenis makanan yang sebaiknya dipanaskan dengan oven adalah:

  • Pizza
  • Sandwich
  • Daging panggang
  • Roti kering
  • Makanan laut
  • Makanan dengan lapisan tepung roti
source : Kompas.com

4. Memakai Wajan

Jika tidak punya kukusan, microwave, atau oven, anda tetap bisa memanaskan makanan dengan wajan atau pan. Nah, jika anda ingin kembali memanaskan makanan dengan wajan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Misalnya:

  • Api kompor yang digunakan untuk memanaskan makanan tersebut tidak boleh terlalu besar. Gunakanlah api sedang agar tekstur dari makanan tidak hancur.
  • Perhatikan kuah dari makanan yang akan dipanaskan jika merupakan makanan berkuah seperti semur atau sup. Nah, sebaiknya jangan sampai terlalu kering.

Untuk beberapa jenis makanan yang bagus untuk dipanaskan dengan wajan seperti:

  • Semur
  • Pizza
  • Sup
  • Sambal
  • Mi
  • Pasta 
  • Nasi
  • Daging
  • Kentang goreng
  • Tumisan

5. Menggunakan Panci

Bisakah memanaskan makanan dengan panci? Tentu saja. Anda bisa saja menggunakan panci sebagai alternatif jika oven atau microwave tidak ada. Namun, bagaimana caranya? Pertama-tama anda harus memanaskan air terlebih dahulu hingga mendidih. Kemudian masukkan makanan yang akan dipanaskan menggunakan mangkuk anti panas. Menunggu air didalam panci mendidih juga bagus agar suhu mangkuk tersebut stabil. Sehingga, tekstur dan rasa makanan tidak berubah. Cara ini sangat direkomendasikan apalagi jika harus memanaskan kembali makanan yang bertekstur lembut seperti sambal atau kentang giling. Ini juga bagus agar makanan tersebut tidak hangus.

Nah, itu tadi beberapa cara agar produk ready to heat meals lebih lezat untuk dihidangkan.

Rendang merupakan salah satu makanan asli Sumatera Barat. Namun, tidak sedikit orang yang bukan berasal dari Sumatera juga menyukainya. Alhasil, tentu banyak yang berusaha belajar untuk memasak rendang. Hanya saja, banyak yang sering mengulang kesalahan dalam memasak rendang yang seharusnya bisa dihindari. Jika anda mengetahui hal ini, pasti suatu saat anda bisa membuat rendang yang mendekati kata sempurna, loh. Jadi, apa saja kesalahan tersebut? Yuk disimak.

1. Pemilihan Santan

Sudah bukan rahasia lagi jika santan merupakan salah satu bahan utama yang diperlukan saat membuat rendang. Sayangnya, banyak orang mengabaikan hal ini. Mereka hanya tahu bahwasanya rendang harus menggunakan santan. Padahal, ada 2 jenis santan yang bisa anda dapatkan. Yakni santan yang berasal dari kelapa muda dan kelapa tua. Apakah kedua jenis santan ini bisa digunakan untuk memasak? Ya, tentu saja. Namun, agar lebih kental dan gurih, anda disarankan menggunakan santan dari kelapa tua bukan kelapa muda.

source : SehatQ.com

2. Bumbu-Bumbu

Jika anda mencari tahu resep rendang daging secara online, maka percayalah akan ada banyak versi yang sedikit berbeda. Nah, setiap penambahan bumbu akan berpengaruh terhadap rasa masakan. Begitu juga ketika anda ingin memasak rendang. Sangat disarankan anda mengetahui secara tepat penggunaan jumlah dan bumbu-bumbu dengan tepat. Misalnya, berapa banyak sih kelapa tua yang harus diparut? Apakah porsi bumbu yang anda gunakan sudah cukup tepat untuk jumlah daging yang akan dimasak?

3. Potongan Daging

Tahukah anda jika potongan daging sebelum memasak rendang berpengaruh terhadap kualitas hasil masakan? Hal sepele seperti ukuran potongan daging dan cara memotongnya ternyata sangat berpengaruh terhadap keras atau tidaknya daging yang dimasak. Tidak peduli seberapa lama anda memasak rendang tersebut, jika cara potong dan ukurannya salah maka hasilnya tidak maksimal. Sebaiknya potong dari arah berlawanan dengan serat daging. Untuk ukuran pastikan hanya 2 – 3 ruas jari saja. Nah, juga disarankan untuk menggunakan bagian paha agar tidak mudah hancur.

4. Besarnya Api Kompor

Tahukah anda? Memasak rendang membutuhkan waktu yang lumayan lama. Namun, jika anda memasaknya dengan api kompor yang besar maka kemungkinan hasil akhir daging tersebut alot atau keras. Sebab, bumbu belum meresap secara maksimal dan rendang sudah kering dan malah mudah gosong. Untuk itu, masaklah dengan api sedang hingga 2-4 jam lamanya.

source : Hellosehat.com

5. Kualitas Daging

Jangan sembarangan memilih daging untuk dimasak apalagi diolah menjadi masakan Padang ini. Jika tidak ingin hasil dagingnya menjadi keras, maka carilah daging segar. Cara membedakannya? Tentu warna daging tersebut. Jika masih terlihat berwarna cerah atau merah muda maka masih segar. Jika sudah merah cenderung gelap maka hasilnya akan lebih keras. Untuk itu, pilihlah daging premium seperti frozen food yang merupakan produk Kokikit. Hingga hasil daging rendang anda lebih lembut.

6. Merebus Daging

Tahukah anda, jika direbus terlebih dahulu katanya akan mengurangi lamanya waktu memasak rendang. Memang, namun cara ini akan merusak citra rasa rendang tersebut. Karena sari daging akan hilang bersamaan dengan air rebusan daging.

7. Tidak Diaduk

Selain lama, rendang juga harus dimasak dengan cara yang benar. Jika tidak maka hasil dagingnya akan sangat keras. Kebanyakan orang sangat malas mengaduk ketika memasak rendang. Sebab, memasak rendang membutuhkan waktu yang lama. Padahal, jika tidak sering diaduk maka bagian bawah akan mudah gosong dan bumbunya tidak meresap. Untuk itu, selang waktu minimal 10 – 15 menit harus diaduk, ya!

Ketika anda sudah tahu apa saja kesalahan dalam memasak rendang ini, jangan diulangi lagi, ya!

Siapa sangka, dibalik bisnis frozen food yang kian berkembang, hal ini juga memicu daya beli masyarakat. Anda sendiri pasti pernah memasukkan makanan beku ke dalam keranjang belanja saat berada di supermarket atau minimarket, bukan? Sebab, ada banyak resep olahan frozen food yang mudah untuk dimasak dan lezat. Tidak percaya? Yuk mari simak daftarnya di bawah ini.

1. Sosis Gulung

Butuh cemilan untuk keluarga? Kenapa tidak mencoba mengolah sosis beku? Ada banyak yang bisa anda buat dengan bahan baku sosis ini loh. Salah satunya adalah sosi gulung. Caranya mudah kok, bahkan anda hanya membutuhkan roti tawar saja. Caranya sangat mudah bahkan jika anda tidak pandai memasak sekalipun tetap bisa membuat ini. Anda hanya perlu menipiskan roti tawar dengan penggiling roti, masukkan sosis di bagian tengah tambahkan keju atau telur orak arik sesuai selera bungkus dan bekukan. Anda bisa menambahkan tepung terigu dan tepung roti saat hendak menggorengnya.

source : kumparan.com

2. Rendang Daging

Salah satu masakan Nusantara yang sudah mendunia ini sudah tidak lagi diragukan kelezatannya. Jika anda menyetok daging beku, maka membuat rendang bisa dilakukan dengan mudah. Setelah dimasak rendang sendiri bisa tahan setelah dimasak. Inilah salah satu keunggulan rendang, awet dan lezat. Bahkan, dengan menggunakan jenis santan tua juga bisa menjadi salah satu alternatif agar rendang menjadi lebih awet.

3. Semur Ayam

Pasti ada banyak diantara kita yang sangat suka dengan menu semur ayam, bukan? Selain lezat ayam yang akan diolah bisa berasal dari ayam beku. Nah, tidak hanya bahan utama menu ini dari frozen food, namun setelah pengolahannya juga bisa dibekukan. Caranya mudah kok anda hanya perlu memasak semur seperti biasa. Kemudian setelah masak maka tunggu hingga suhunya sudah dingin. Kemudian bagi hidangan tersebut ke dalam porsi makan dengan jumlah yang anda inginkan dan masukkan ke dalam freezer.

4. Lumpia Goreng

Kulit lumpia beku merupakan salah satu jajanan makanan beku yang laris di pasaran. Bagaimana tidak, ada banyak menu masakan yang menggunakan kulit lumpia ini, bukan? Salah satunya adalah menu sederhana yakni lumpia goreng. Anda hanya perlu memikirkan apa isiannya saja kok. Entah itu sayur, ayam suwir, keju dan jenis topping lainnya. Tapi ingat, gunakan api sedang agar hasil lumpia goreng lebih renyah dan nikmat.

5. Chicken Wings

Daripada menghabiskan uang untuk selalu membeli menu ini di restoran cepat saji, kenapa tidak mencoba membuatnya? Anda bisa membeli stok sayap ayam beku yang banyak dijual saat ini. Kemudian, olah dengan bumbu-bumbu pilihan. Kemudian tambahkan varian rasa yang lezat. Misalnya saja teriyaki, barbeque, honey garlic hingga pedas manis. 

source : Maumasakapahariini.com

6. Rolade Daging

Menu lezat lainnya dari makanan beku adalah rolade daging. Rolade sendiri bisa dibekukan agar tahan hingga berbulan-bulan di dalam freezer. Nah, ketika anda sudah ingin mengolahnya tinggal mengeluarkan dari freezer dan tunggu agar tidak terlalu beku agar bisa diolah. Setelah anda potong-potong sesuai selera, anda bisa memasaknya agar bisa dinikmati.

7. Chicken Nugget

Wah, makanan beku yang satu ini sudah tidak asing ditelinga anda tentunya. Sebab, ini adalah salah satu andalan cemilan ketika tidak ada yang bisa diolah. Anda hanya perlu menunggu hingga tidak beku dan goreng hingga warnanya berubah menjadi kuning kecoklatan. Setelah itu, anda tinggal menambahkan saus yang dibeli secara kemasan atau membuatnya secara manual.

Apakah anda sudah terinspirasi dengan resep olahan frozen food di atas? Jika butuh layanan makanan beku, tinggal hubungi Kokikit saja, ya!

Chat dengan kami